Tanahku yang mulanya basah dan lunak
kini kering dan mengeras
air lautku yang mulanya jernih
kini keruh dan kecoklatan
air lautku yang mulanya jernih
kini keruh dan kecoklatan
Bungaku yang mekar dan indah
kini tak pernah mekar dan layu
burung burung yang biasanya berkicau
kini tak pernah berkicau dan selalu meracau
kini tak pernah mekar dan layu
burung burung yang biasanya berkicau
kini tak pernah berkicau dan selalu meracau
Udara yang bersih
kini berubah menjadi asap
pohon pohon yang kokoh berdiri
kini telah terjatuh dari tempatnya
kini berubah menjadi asap
pohon pohon yang kokoh berdiri
kini telah terjatuh dari tempatnya
Kemanakah alamku?
kemanakah udara bersihku?
kemanakah air jernihku?
kemanakah tanahku ?
kemanakah udara bersihku?
kemanakah air jernihku?
kemanakah tanahku ?
Daun daun yang hijau cerah
sekarang berubah kecoklatan
kupu kupu yang terbang kesana kemari
kini hanya bersembunyi dibalik pepohonan
sekarang berubah kecoklatan
kupu kupu yang terbang kesana kemari
kini hanya bersembunyi dibalik pepohonan
Alamku yang indah
kini mulai ternoda
alamku yang mempesona
kini mulai terluka
kini mulai ternoda
alamku yang mempesona
kini mulai terluka
Hutanku yang memiliki segalanya
kini tak lagi tersisa
air laut yang jernih
kini semakin perih
kini tak lagi tersisa
air laut yang jernih
kini semakin perih
Alamku Indonesia
kini hanya diam tak berdaya
menyaksikan penduduknya
yang kian merusaknya
kini hanya diam tak berdaya
menyaksikan penduduknya
yang kian merusaknya
Bumiku Indonesia
telah kehilangan segalanya
ia hilang hanya karena
keserakahan penduduknya
telah kehilangan segalanya
ia hilang hanya karena
keserakahan penduduknya
1 Comments
Hola semua...maaf ya, label puisi awalnya saya hilangkan :(
BalasHapusTapi sekarang sudah ada lagi :)
Posting Komentar