Dunia sungguh dzalim
Membiarkanku berdiri sendirian
Dunia amat kejam
Menelantarkanku dalam keheningan

Orang-orang berlalu lalang dengan canda
Sedangkan aku tidak ada kesempatan tertawa
Mereka melihatku menghinakan diri
Sedangkan aku menatap mereka dengan iri

Aku menuntut sesuatu untuk diriku
Khalayak hanya iba saat melihatku
Anjing pinggir jalan seolah berkata
Pergilah, memang kau ini siapa?

Sungguh aku ini seorang yang tak punya
Lembaran kertas transaksi hanya sedikit
Kartu gesek yang mewah juga tidak ada
Penampilan luar pun terbilang sulit

Lelah aku dengan takdir yang menyebalkan
Para bijak selalu berkata untuk sabar
Itu tidak lebih dari sebuah bualan
Nyatanya mereka semua bertampang gusar

Aku hendak mengeluh
Aku ingin marah
Aku mau rubuh
Aku menjadi susah

Hari demi hari hanya bertemu nestapa
Minggu demi minggu hanya terbaring
Bulan demi bulan hanya berlapang dada
Tahun demi tahun terus menerus dijaring

Andaikan aku memiliki fisik rupawan
Jikalau aku mempunyai banyak lembaran transaksi
Walaupun hidupku kurang menyenangkan
Setidaknya aku tidak akan sakit hati

Tapi apalah daya selain ekspetasi semata
Bahkan mantra guna pun tidak bekerja
Ucapan manis tetaplah sekedar ucapan
Sebuah ucapan yang takkan menjadi kenyataan